Desa Kawakami di Kabupaten Minamisaku, Provinsi Nagano di Jepang tengah adalah desa pertanian dengan populasi sekitar 4.500, pada ketinggian sekitar 1.200 meter di atas permukaan laut, dikelilingi oleh pegunungan di keempat sisinya. Suhu rata-rata tahunan di sana adalah 8,5 derajat Celcius (sekitar 47,3 derajat F), sebanding dengan 9,8 derajat C (sekitar 49,6 derajat F) di Hokkaido, Jepang utara.
Desa ini mendapat perhatian dari nasioanal dan internasioanl karena pendapatan warganya dari pertanian. Pada tahun 2007, total penjualan sayuran dataran tinggi desa mencapai 15,5 miliar yen (sekitar 2 Triliun). Jumlah pertanian di desa adalah 607. Jadi, pendapatan rata-rata yang dihitung per pertanian adalah sekitar 25 juta yen (sekitar 3 Milyar). Awalnya desa kawakami daerah terpencil dan miskin,namun sekarang menjadi desa yang makmur dengan lahan pertanian yang menyebar,
Transformasi Kawakami ke kondisi saat ini dimulai pada tahun 1950, ketika desa mulai membudidayakan selada, yang cocok untuk iklim dingin seperti di Kawakami. Pada saat itu, kebiasaan orang Jepang untuk hidup sehat dan selada menjadi bagian populer dari diet, memberikan dorongan lebih lanjut untuk pertanian selada Kawakami. Bahkan sekarang, selada adalah tanaman utama Kawakami.Pertanian Jepang menghadapi masalah dengan berkurangnya luas lahan pertanian karena berkurangnya jumlah petani yang mempertahankan pertanian lokal. Namun dikawakami stabil dan cukup banyak pemuda yang membantu. Banyak upaya yag dilakukan di desa ini, yaitu
- Dukungan Pemerintah
kehidupan masyarakat di desa telah didukung oleh upaya yang memprioritaskan pertanian dan kehidupan, mempromosikan kegiatan masyarakat yang telah diikuti oleh masyarakat desa selama bertahun-tahun dan kebijakan yang pro petani
- Teknologi (penggunaan TV Kabel dengan Informasi realtime
Desa kawakami mengelelola televisi dan telah menyediakan laporan singkat tentang tren pasar sayuran dan kondisi cuaca selama hampir 30 tahun, informasi yang berguna bagi petani. Bagi petani sayuran, harga pasar merupakan faktor penting dalam mengontrol volume pengiriman, sehingga desa memasang jaringan televisi kabel untuk penyediaan tren pasar setiap hari secara efisien. Ini telah berkontribusi pada profitabilitas yang lebih tinggi di pasar sayuran karena petani dapat mengubah tujuan pengiriman

Karena perbedaan ketinggian di seluruh desa, kondisi meteorologi tidak seragam tetapi bervariasi dari satu tempat ke tempat lain. Oleh karena itu, desa menempatkan robot cuaca di beberapa titik untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang suhu udara, suhu tanah, tingkat curah hujan, dll., area demi area secara real-time melalui televisi kabel. Teknologi ini memungkinkan desa untuk mengambil tindakan efektif salju, karena mereka dapat memprediksi apakah akan ada salju pada hari berikutnya dengan memeriksa suhu pada pukul enam sore. Robot juga menyediakan prakiraan cuaca 24 jam ke depan, sehingga petani dapat menyiapkan karton tahan air untuk melindungi sayuran dari hujan. Dengan data meteorologi yang disimpan di komputer di kantor desa dan koperasi pertanian, pelatihan manajemen pertanian juga tersedia, memanfaatkan data sepenuhnya. Dengan cara ini, Kawakami telah terlibat dalam pertanian yang efisien sejak awal menggunakan keunggulan informasi.
- Program Studi Banding Internasional
Kawakami bertujuan agar sebanyak mungkin penduduknya mendapatkan pengalaman di luar negeri. Kesempatan pertamanya untuk pertukaran internasional sebenarnya didorong oleh pertanian. Sekelompok orang melakukan studi banding ke AS, negara dengan budidaya selada yang canggih. Program pertukaran berkembang dan sekarang desa mengembangkan selada baru bekerja sama dengan pusat penelitian biologi di University of California, Davis, di AS. Kawakami juga telah membentuk kemitraan kota kembar dengan kota Watsonville, California, di mana pertanian sayuran merupakan industri utama. Siswa sekolah menengah pertama di Kawakami dan Watsonville saling mengunjungi secara bergantian, bergantian menjadi tuan rumah setiap tahun, dan berinteraksi melalui berbagai program termasuk homestay. Program pertukaran ini telah berlangsung selama 27 tahun.Program pertukaran internasional di Kawakami memainkan peran yang luar biasa sehubungan dengan mengadopsi ide-ide eksternal serta pelatihan untuk sumber daya manusia desa
- Kegiatan budaya selama musim sepi
Pusat Kebudayaan Desa Kawakami dibuka pada tahun 1995 sebagai fasilitas umum untuk dinikmati penduduk setempat selama musim sepi. Ini memiliki ruang acara dengan kapasitas 500 orang, teater, museum dan perpustakaan dengan 50.000 buku. Bahkan setelah jam kerja, pengguna dapat mengakses bagian dari perpustakaan 24 jam sehari dengan mendapatkan kartu pengguna untuk meminjam buku dan CD sendiri. Selain itu, penduduk memainkan peran kunci dalam kegiatan budaya Kawakami. Mereka mengatur acara untuk menonton konser, mementaskan drama dan menikmati kembang api. Beragamnya acara budaya ini menjadi salah satu faktor yang mendongkrak daya tarik desa.
Di Kawakami sanagat menghargai orang-orang pertanian . Budidaya selada yang efisien didukung oleh informasi tren pasar dan kondisi cuaca. Teknologi, ide baru yang diperoleh melalui pertukaran internasional dan pemerintah telah berkontribusi pada pertanian selada juga. Pertanian merupakan industri fundamental di Kawakami, sehingga upaya ini membuahkan hasil yang signifikan.Kawakami saat ini didukung oleh upaya untuk meningkatkan kesejahteraan dalam kehidupan warganya.Walaupun jepang mempunyai daratan yang lebih sedikit dibanding Indonesia tapi mampu menjadi pertanian terbaik,petaninya sngat sejahtera, hal ini bisa menjadi contoh untuk diterapkan dipertanian di Indonesia.
Sumber :